Jumat, 27 Februari 2015

Kegiatan Kerja Bakti Bersama Teman Teman PKL di BLC Telkom Klaten

Hai^^
Kemarin saya sudah posting tentang Kegiatan Belajar Setting Pointing bersama teman teman pkl di BLC Telkom Klaten. Dan hari ini saya posting mengenai kegiatan Kerja Bakti di lingkungan BLC Telkom Klaten bersama teman teman pkl.

Pada tanggal 25 Februari 2015, di pagi hari yang sangat cerah. Saya bersama teman teman pkl sedang kerja bakti membersihkan lingkungan BLC Telkom. Kegiatan ini bertujuan untuk membersihkan sampah sampah, tanaman liar, dll. Supaya lingkungan BLC Telkom Klaten tetap bersih dan tampak lebih indah di lihat. Dan saling berinteraksi dengan teman teman pkl.

Gambar di bawah ini. Kami sedang membersihkan halaman depan BLC Telkom Klaten. Sebagian membersihkan sampah/daun daun yang berserakan dan sebagian mencabut/memotong tanaman liar dengan menggunakan celurit.








Gambar di bawah ini. Yang perempuan sebagian membersihkan halaman depan, menyapu, dan mengepel lantai. Dan sebagian lagi membersihkan area pintu gerbang BLC Telkom Klaten, mencabut rumput rumput liar, dan memumuti sampah sampah.














Gambar dibawah ini. Mereka sedang membersihkan dalam ruangan BLC. Ada yang membersihkan kamar mandi, menyapu lantai, merapikan meja, kursi, dll.






Dan gambar dibawah ini. Ekspresi lucu dari teman teman pkl, ada Alif yang terseyum :) , dan juga Burhan terlihat sedang menunjukan sesuatu dengan ekspresi lucunya.










Itulah kegiatan saya bersama teman teman pkl BLC Telkom Klaten. Semoga lingkungan BLC Telkom tetap bersih, sehat, dan indah di lihat.

Sekian posting dari saya

Terima kasih sudah mampir dan membaca di blog saya ^^

Kamis, 26 Februari 2015

Kegiatan Belajar Setting & Pointing Wirelles Connection di BLC Telkom KLaten

Hai^^
Hari ini saya posting tentang kegiatan belajar saya bersama teman teman pkl di BLC Telkom Klaten.

Pada tanggal 24 Februari 2015, saya beserta teman teman BLC Telkom Klaten sedang mengikuti kegiatan belajar setting dan pointing wirelles connection.
Di pagi hari yang cerah, saya dan teman teman sedang mempersiapkan alat alat nya.




  • Lalu merakit antena nya secara berkelompok yang di bagi menjadi 3 kelompok.




  • Perakitan antena yang sedang dilakukan oleh kelompok Alif







  • Perakitan yang sedang di lakukan oleh kelompok Fajar






  • Perakitan antena yang dilakukan oleh kelompok saya








  • Pemasangan antena di tiang sekitar halaman BLC Telkom yang dilakukan oleh kelompok Fajar






  • Pemasangan antena yang di lakukan oleh kelompok Alif




  • Pemasangan antena yang di lakukan oleh kelompok saya




  • Wawancara Fauzi dari SMK MEI Bandar Lampung tentang kegiatan setting pointing di BLC Telkom Klaten




  • Wawancara Siti dari SMK MUHAMADIYAH 1 Pacitan




  • Setting pointing wirrelles connection dengan mikrotik




  • Foto bersama setelah kegiatan belajar setting pointing





Meskipun pada siang hari cuaca nya mendung dan hujan, saya dan teman teman tetap melaksanakan kegiatan belajar setting pointing.

Sekian posting dari saya tentang kegiatan belajar di BLC Telkom Klaten.

Senin, 23 Februari 2015

Perbedaan Wifi dan Hostpot

Perbedaan WiFi dan Hotspot dapat dijabarkan melalui pemahaman pengertian dari keduanya. Sehingga tidak terjadi kekeliruan antara apa sebenarnya WiFi dan apa bedanya dengan teknologi Hotspot. Untuk lebih jelasnya silahkan simak artikel berikut ini :

Teknologi Wifi sudah banyak digunakan di Indonesia yang merupakan kependekan dari Wireless Fidelity. Pengertian dari Wifi itu sendiri adalah komplotan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Spesifikasi terbaru dari saat ini memberikan banyak peningkatan mulai dari kecepatan transfer data sampai luas cakupan yang lebih jauh.

Sebenarnya pada awal pembuatan Wifi ditujukan untuk penggunaan Jaringan Area Lokal (LAN) dan perangkat nirkabel, tapi seiring perkembangan teknologi Wifi lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan sebuah komputer dengan personal digital assistant (PDA) atau wireless card dapat dengan mudah terhubung dengan internet dengan menggunakan hotspot terdekat.

Sedangkan hotspot merupakan titik akses Wi-Fi yang dapat diartikan sebagai salah satu bentuk pemanfaatan teknologi Wireless LAN pada tempat umum seperti sekolah, kampus, rumah makan, warga perumahan dan sebagainya. Berdasarkan pengukuran teknologi WLAN ini mampu berkecepatan akses hingga 11 Mbps (IEEE 802.11 b) dan 54 Mbps (IEEE 802.11 g) dalam jarak hingga sekitar 100 meter lebih.

Pengembangan hotspot dapat dilakukan dengan pemanfaatannya sebagai forum komunikasi online yang efektif bagi warga. Dapat berupa saling bertukar informasi, mengemukakan pendapat, melakukan polling, mengirim pesan via e-Mail, Chatting dan mencari informasi lainnya. Selain fungsi koneksi internet yang menjadi fasilitas utama, hotspot juga dapat dikembangkan menjadi media telepon gratis dengan teknologi VoIP, sehingga sangat berguna bagi masyarakat pada umumnya.

Jumat, 20 Februari 2015

Cara Mengatasi GRUB Yang Hilang Dualboot Pada Linux dan Windows

Pada saat saya menggunakan Linux Ubuntu, saya pernah menghadapi suatu masalah dalam GRUB, yaitu GRUB Hilang Berikut saya akan kasih solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut :






1. Booting menggunakan LiveUSB atau Ubuntu Live CD Ubuntu Installasi. (Disini saya menggunakan LiveUSB Linux mint 17.1*).
*Sesuaikan dengan Linux Kalian



2. Setelah berhasil masuk ke dekstop Linux mint-nya, silahkan buka terminal (ctrl+alt+t)



# Cek Partisi hardisk :

~$ sudo fdisk -l



Cara ini digunakan untuk mengetahui dimana letak instalasi Linux mint, sebagai contoh linux mint saya ada pada partisi  /dev/sda6, mungkin berbeda pada partisi kalian. 


# Mount partisi Linux mint kalian :



~$ sudo mount /dev/sda(*) /mnt

(*)Sesuaikan dengan letak partisi Linux kalian


# Install GRUB ke partisi yang sudah di mount :



~$ sudo grub-install --root-directory=/mnt/ /dev/sda





# Update GRUB :


Proses update ini penting untuk me-refresh grub yang baru saja kalian install.

~$ sudo update-grub





3. Langkah terakhir, restart PC/Laptop sahabat untuk melihat hasil nya apakah Grub yang tadi sudah di install berjalan baik saat booting atau belum.

Rabu, 18 Februari 2015

Sejarah Jaringan Komputer

Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web). Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.

Sejarah


ini model Distributed 
Processing
Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken.[3] Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama.[3] Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.[3]
Kemudian pada tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System).[4] Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan.[4] Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer.[4] Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.[4] Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969.[5] Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET.[5] Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.[5] Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing).[3] Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.[3] Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.


Ini adalah Model Time Sharing System (TSS)

Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET.[5] Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer.[5] Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”.[5] Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat.[5] Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet.[5] Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet).[5] Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.[5] Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern.[5] Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.[5]

Peta logika dari ARPANET
Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network) pada tahun 1979.[6] Tahun 1981, France Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.[6]
Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan.[6] Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini.[6] Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia.[6] Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.[6]
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS.[5] Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih.[5] Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.[5]
Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ).[6] Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat.[6] tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan.[6] Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan.[6] Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.[6]
Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992.[5] Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah).[5] Dan pada tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul di situs.[5] Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.[5]

Klasifikasi


Contoh model jaringan Klien-Server
Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi :
  1. Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN), Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN).[7][8] Jaringan wilayah lokal]] merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer.[7][3] LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi.[3] Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer.[8][7] Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Fiber Optic).[8] Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua.[8] Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia.[8] Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.[8]
  2. Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer).[8] Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client).[8] Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya.[8] Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya.[8] Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan prosessornya.[8] Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya.[8] Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.[8]
  3. Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas[3]:
    1. Topologi bus
    2. Topologi bintang
    3. Topologi cincin
    4. Topologi mesh
    5. Topologi pohon
    6. Topologi linier
  4. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
    1. Jaringan terpusat
      Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.
    2. Jaringan terdistribusi
      Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.[9]
  5. Berdasarkan media transmisi data
    1. Jaringan berkabel (Wired Network)
      Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan.[9] Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
    2. Jaringan nirkabel(Wi-Fi)
      Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik.Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

Tutorial Membuat Website Sekolah CMS Formulasi DI Ubuntu 14.04 LTS



  • Pertama buka terminal lalu masuk ke root akses anda dengan perintah #sudo su lalu masukan password anda
  • Lalu ketik perintah #nautilus (untuk ubuntu) #caja (untuk linux) untuk membuka direktori

  • Copy file CMS Formula ke direktori root /var/www/html/

  • Kemudian extract file nya, lalu rename menjadi formulasi

  • Kembali ke terminal lagi, lalu beri hak akses untuk cms formulasi nya dengan perintah chown -R www-data:www-data /var/www/html/formulasi

  • Jika sudah, buka localhost/phpmyadmin
  • Lalu buat database  nya, beri nama formulasi lalu klik create.

  • Setelah itu, buka localhost/formulasi dan akam muncul tampilan seperti dibawah ini. Pilih installasi baru jangan lupa di centang saya telah membaca ..... . Kemudian klik install

  • DI langkah 1, isi semua kolom dengan benar, Host Database : localhost, username database : tulis username anda, password database : tulis password anda, nama databe : cms_formulasi. prefix : tulis prefix anda. Kemudian klik install



  • Di langkah ke 2, pilih website sekolah lalu klil lanjut.


  • Di langkah 3 , isi nama lengkap, email anda, username anda, password anda. Jika sudah klik lanjut

  • Di langkah ke 4, isi nama website sekolah anda, jenjang, Domain : localhost. Lalu isi sesuai daerah anda.




  • Selamat. Anda berhasil melakukan installasi Formulasi CMS, lalu klik SELESAI untuk login di halaman admin.


  • Isi username, password anda dan kode tersebut lalu klik login

  • Dan ini lah tampilan halaman admin


  • Dan ini tampilan website nya


  • SELESAI

^Selamat Mencoba^

Sekian posting hari ini dari saya, semoga bermanfaat ya ^^

VIDEO